Liverpool

Liverpool

Minggu, 28 Agustus 2011

Hasil Skor Akhir Pertandingan Liverpool vs Bolton Wanderers (Liga Inggris 2011)

Liverpool berhasil menghajar Bolton Wanderers 3-1 dalam lanjutan Premier League, Sabtu atau Minggu (28/8/2011) dini hari WIB. Berkat kemenangan ini, “The Reds” melesat ke puncak klasemen, menggeser Chelsea.


Liverpool dan Chelsea sebetulnya sama-sama mengoleksi tujuh poin. Namun, Liverpool lebih unggul dalam produktivitas gol.
Pada pertandingan itu,  Liverpool tampil dengan kekuatan penuh tampil di depan publiknya sendiri. Duet Dirk Kuyt dan Luis Suarez menjadi andalan “The Reds” dalam merobek pertahan lawan.
Formasi ini berjalan mulus setelah Liverpool unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan Jordan Henderson pada menit ke-15. Gol berawal dari bola muntah hasil tembakan Suarez yang dilepaskan dari dalam kotak penalti. Kuyt dengan cepat berhasil menguasai bola dan mengirimkan umpan kepada Henderson. Gelandang asal Inggris itu pun langsung memotong bola. Bek Bolton sempat memblok bola, tapi Henderson kembali mendapatkannya kemudian mengarahkan bola ke pojok kanan atas dan gol.
Suarez hampir saja menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-24. Peluang berawal dari kecermatan Henderson melepaskan umpan terobosan kepadanya. Suarez menggiring bola sendirian setelah berhasil melepaskan diri dari kawalan lawan. Sayang, penyerang asal Uruguay itu terlalu terburu-buru melepaskan tembakan sehingga bola melayang di atas mistar Jaaskelainen.
Meskipun demikian, Liverpool terlihat kesulitan pada sepuluh menit jelang laga usai. Bolton terlihat lebih mendominasi permainan. Bahkan, gelandang Bolton, Mark Davies, nyaris menciptakan gol pada menit ke-38.
Dengan skill individu yang luar biasa, Davies berhasil mengecoh tiga pemain Liverpool sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Beruntung bola tembakan Davies masih lemah sehingga tak menyulitkan kiper Pepe Reina untuk mengatasinya. Meski demikian, Liverpool berhasil mengamankan keunggulannya setelah skor 1-0 tidak berubah hingga turun minum.
Liverpool tampil luar biasa pada  babak kedua. Dua gol tambahan mereka cetak hanya kurang dari sepuluh menit.
Gol pertama diciptakan Martin Skrtel setelah berhasil menanduk umpan yang dilepaskan Charlie Adam pada menit ke-51. Hanya berselang semenit, giliran Adam yang berhasil menggetarkan gawang Bolton. Menguasai umpan Dirk Kuyt, Adam melepaskan tembakan keras dan gol.
Puas dengan permainan anak asuhnya, Dalglish melakukan perubahan 15 menit sebelum pertandingan usai. Pelatih asal Skotlandia itu memasukkan Andrew Carroll dan Maxi Rodriguez untuk menggantikan Suarez dan Henderson pada menit ke-76. Akan tetapi, perubahan tersebut tidak melahirkan gol tambahan, meski Liverpol masih mendominasi. Sebaliknya, Liverpool malah kebobolan oleh tembakan keras Ivan Klasnic pada masa injury time. Alhasil, Liverpool harus puas dengan kemenangan 3-1.
Susunan Pemain Liverpool: Pepe Reina; Daniel Agger, Jamie Carragher, José Enrique, Martin Kelly; Charlie Adam, Lucas, Stewart Downing, Jordan Henderson (Rodriguez 76); Luis Suárez (Caroll), Dirk Kuyt
Bolton Wanderers: Jussi Jaaskelainen; Zat Knight, Gary Cahill, Paul Robinson, Gretar Rafn Steinsson; Fabrice Muamba, Nigel Reo-Coker, Martin Petrov, Chris Eagles (Tuncay 56); Ivan Klasnic, Kevin Davies

Jumat, 26 Agustus 2011

Tragedy Hillsborough 15 April 1989 (JFT 96)


Sekitar 15.000 suporter travelling fans berangkat lebih awal dari Liverpool dan berbondong-bondong menuju stadion Hillsborough, Sheffield. Mereka datang guna mendukung Liverpool yang akan segera menjalani partai semifinal piala FA 1989 menghadapi Nottingham Forest, Sabtu pagi yang cerah membawa atmosfer yang bagus dan semangat menggelora ditunjukkan para suporter untuk mendukung Liverpool. Mereka tak mempedulikan bagaimana cara mereka datang ke Sheffield. apakah menggunakan bus atau kereta api. Yang pasti semua supporter menggambarkan hari sabtu itu seperti hari karnaval. Hari itu, semua jiwa bersatu untuk mendukung Liverpool. Namun nampakanya semua akan berubah hanya dalam 1 jam saja, Liverpool pada saat itu diprediksikan akan dapat mengalahkan Nottingham Forest yang menjadi pesakitan tahun sebelumnya di tempat yang sama, Tiket pertandingan di Hillsborough yang biasanya tidak terjual habis, khusus hari itu, Liverpool yang menjadi alasan tiket terjual habis. Namun kacaunya panitia tidak memperhitungkan jumlah fans Liverpool yang datang dengan tempat di mana supporter Liverpool kelak ditempatkan di Tempat di mana akan menjadi saksi sejarah tragedi sepakbola terbesar di Inggris. “ ladang kematian“ bernama " The Lapping Lane.
Panitia mengalokasikan kapasitas tempat untuk 14.000 ribu tribun berdiri di lapping lane yang notabene satu-satunya tribun kecil di sana, Yang lebih tidak masuk akal lagi, Polisi memilih memilih Spion Kop End yang memuat sekitar 21.000 orang untuk menampung supporter Nottingham. Logikanya, Daya tarik pertandingan tersebut ditujukkan untuk fans Liverpool, namun polisi lebih memilih " mengamakan " suporter Nottingham. Otomatis, salah persepsi para petugas keamana dan panitia setempat menjadi awal bencanannya. Suporter datang dengan jumlah yg sangat besar
The Lapping lane hanya mampu memuat sekitar 14,600 orang namun hari itu jumlah suporter yang datang sudah di luar perkiraan.
Pukul 2 pm para suporter kedua belah kubu mulai berdatangan dalam jumlah besar dengan kawalan polisi berkuda setempat. Kerumunan supporter menjadi alasan polisi setempat memperketat keamanan di sekitar stadion dan mengambil alih pengawasan para supporter
Pukul 2.30 pm , kerumunan sekitar pagar masuk semakin meluap saat turnstile (pintu masuk berputar) dibuka. Aliran supporter Liverpool dengan jumlah besar masuk bagaikan longsoran manusia dan segera menempati tribun tersebut.
Bisa dibayangkan 10.000 orang mengalir masuk ke dalam The Lapping Lane dengan hanya menyediakan 3 gerbang masuk dan 7 pintu masuk putar. Dipastikan ini sangat tidak kemanusiawian yang dapat mendeskripsikan keadaan saat itu dengan keadaan stadion yang penuh sesak dan pengap. Suporter Liverpool yang masih tertinggal diluar sekitar 2000-5000 orang berusaha merengsek masuk ke dalam stadion. diantaranya tanpa tiket. Menurut pengakuan petugas keamanan yang bertugas di luar stadion mengganggap desakan para supporter Liverpool masuk ke dalam stadion disebabkan karena banyak dari mereka yang dalam pengaruh alkohol dalam jumlah besar. Hal tersebut yang menjadi acuan utama para penyelidik untuk mengamati kronologi kejadian tersebut dan sebagai barang bukti utamanya.
Namun pada akhirnya semuanya akan dibantah dan sangat tidak rasional saat semua suporter yg sangat antusias dituduh dalam pengaruh alcohol. Lanjut ke TKP, mendengar volume manusia yang berusaha masuk kedalam stadion semakin menggila dan untuk mengantisipasi jatuhnya korban. inspektur Marshal di sana yang hari itu bertugas,David Duckenfireld memerintahakn untuk membuka gerbang C dimana sektor 3 dan 4 berada. Sektor 3 dan 4 yang saat itu sudah penuh sesak dengan fans yang sudah berada di dalamnya sebelumnya. Akibatnya " Fatal Crush " terjadi.
Sebelum Duckenfield mampu memerintahkan official untuk menunda kick off, Aliran manusia dalam jumlah besar masuk tanpa mampu dihentikan. Aliran manusia mengalir deras masuk ke gerbang C dan memenuhi blok tiga dan empat yang sudah dipenuhi oleh fans sebelumnya, Para supporter yang berada di kedua blok tersebut terdesak ke depan dan terjempit di antara pagar pembatas “ ladang kematian “ tersebut. Keputusan Duckenfield untuk membuka gerbang C sangat fatal akibatnya. Keputusan dia sangat terburu-buru. Logikanya, Seharusnya sebelum Duckenfield memutuskan untuk membuka gerbang C, dia harus meminta konfirmasi petugas yang berada di blok 3 dan 4 , apakah kedua blok tersebut mampu menampung tambahan supporter atau tidak, namun semuanya terlambat.
Akibatnya 96 fans Liverpool tewas terjepit, terinjak dan kehabisan oksigen di dalam ladang kematian tersebut. Rincian korbannya:
89 suporter pria dan 7 perempuan meninggal di tempat kejadian dan saat di bawa ke rumah sakit. Sepertiga dari korban meninggal berumur 20 tahun. Korban termuda adalah seorang anak laki-laki berumur 10 tahun bernama Jon Paul Gihooley yang merupakan sepupu Steven Gerrard. Korban meninggal banyak ditemukan di blok 3 dan korban injury banyak di temukan di sektor 3 dan sebagian sektor 4. Sekitar 730 di dalam dan 36 suporter di luar stadion menderita cedera ringan hingga parah seperti brain malfunction(kekurangan oksigen).
Kisah memilukan terjadi kepada salah satu korban yang terakhir meninggal, Tony Bland.
Tony Bland merupakan korban selamat yang meninggal 3 tahun setelah kejadian. Dia mengalami kerusakan otak parah. Tony Bland mengalami kerusakan otak yang memaksa dia hidup dalam setengah koma selama 3 tahun di rumah sakit.. Pada 3 March 1993 dia meninggal di hospital atas kesepakatam pihak keluarganya dan para doktor melalui cara " dipaksa meninggal
Dia merupakan pasien pertama di Inggris yang diperbolehkan meninggal oleh hukum Inggris. Dia meninggal dengan cara asupan gizinya dihentikan.
Kegagalan polisi dalam mengontrol laju aliran para supporter dinilai sebagai penyebab utama tragedi tersebut. Penyilidkan mengenai penyebab2 tragedi Hillsborough terjadi segera dilakukan oleh kepolisian Inggris..

Nama-nama korban meninggal Tragedi Hillsborough :

* John Alfred Anderson (62)
* Colin Mark Ashcroft (19)
* James Gary Aspinall (18)
* Kester Roger Marcus Ball (16)
* Gerard Bernard Patrick Baron (67)
* Simon Bell (17)
* Barry Sidney Bennett (26)
* David John Benson (22)
* David William Birtle (22)
* Tony Bland (22)
* Paul David Brady (21)
* Andrew Mark Brookes (26)
* Carl Brown (18 )
* David Steven Brown (25)
* Henry Thomas Burke (47)
* Peter Andrew Burkett (24)
* Paul William Carlile (19)
* Raymond Thomas Chapman (50)
* Gary Christopher Church (19)
* Joseph Clark (29)
* Paul Clark (18 )
* Gary Collins (22)
* Stephen Paul Copoc (20)
* Tracey Elizabeth Cox (23)
* James Philip Delaney (19)
* Christopher Barry Devonside (18 )
* Christopher Edwards (29)
* Vincent Michael Fitzsimmons (34)
* Thomas Steven Fox (21)
* Jon-Paul Gilhooley (10)
* Barry Glover (27)
* Ian Thomas Glover (20)
* Derrick George Godwin (24)
* Roy Harry Hamilton (34)
* Philip Hammond (14)
* Eric Hankin (33)
* Gary Harrison (27)
* Stephen Francis Harrison (31)
* Peter Andrew Harrison (15)
* David Hawley (39)
* James Robert Hennessy (29)
* Paul Anthony Hewitson (26)
* Carl Darren Hewitt (17)
* Nicholas Michael Hewitt (16)
* Sarah Louise Hicks (19)
* Victoria Jane Hicks (15)
* Gordon Rodney Horn (20)
* Arthur Horrocks (41)
* Thomas Howard (39)
* Thomas Anthony Howard (14)
* Eric George Hughes (42)
* Alan Johnston (29)
* Christine Anne Jones (27)
* Gary Philip Jones (18 )
* Richard Jones (25)
* Nicholas Peter Joynes (27)
* Anthony Peter Kelly (29)
* Michael David Kelly (38)
* Carl David Lewis (18 )
* David William Mather (19)
* Brian Christopher Mathews (38 )
* Francis Joseph McAllister (27)
* John McBrien (18 )
* Marion Hazel McCabe (21)
* Joseph Daniel McCarthy (21)
* Peter McDonnell (21)
* Alan McGlone (28 )
* Keith McGrath (17)
* Paul Brian Murray (14)
* Lee Nicol (14)
* Stephen Francis O'Neill (17)
* Jonathon Owens (18 )
* William Roy Pemberton (23)
* Carl William Rimmer (21)
* David George Rimmer (38)
* Graham John Roberts (24)
* Steven Joseph Robinson (17)
* Henry Charles Rogers (17)
* Colin Andrew Hugh William Sefton (23)
* Inger Shah (38 )
* Paula Ann Smith (26)
* Adam Edward Spearritt (14)
* Philip John Steele (15)
* David Leonard Thomas (23)
* Patrik John Thompson (35)
* Peter Reuben Thompson (30)
* Stuart Paul William Thompson (17)
* Peter Francis Tootle (21)
* Christopher James Traynor (26)
* Martin Kevin Traynor (16)
* Kevin Tyrrell (15)
* Colin Wafer (19)
* Ian David Whelan (19)
* Martin Kenneth Wild (29)
* Kevin Daniel Williams (15)
* Graham John Wright (17)


YOU'LL NEVER WALK ALONE
YOU WILL ALWAYS BE IN OUR HEARTS
JUSTICE FOR THE 96

Baju Liverpool Dari Masa ke Masa







Pemasok sponsor Liverpool dari Masa ke Masa :

* 1979 - 1981 : Hitachi
* 1981 - 1989 : Crown Paints
* 1989 - 1992 : Candy
* 1992 - 2010 : Carlsberg
* 2010 - Sekarang : Standard Chartered

Gambar Baju Liverpool Dari Masa ke Masa :



Lambang Liverpool Dari Masa ke Masa


Logo awal Liverpool FC, di pakai selama 1 abad ( 100 tahun )
Logo ini di gunakan pada saat Liverpool FC merayakan Ulang tahun ke-100,
Selain perisai dan liverbird, mulai di tambahkan kalimat
“You’ll Never Walk Alone”
Logo Liverpool yang mendapat tambahan gambar api di kiri dan kanan, yang di sebut flame of justice … adalah untuk mengenang para korban tragedi Hillborough dan Heysel.
 Logo yang di pakai Liverpool hingga saat ini.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Alonso Yakin Liverpool Tembus 4-Besar


Xabi Alonso/Dok. Daylife
Xabi Alonso/Dok. Daylife
Gerakan Liverpool pada bursa transfer kali ini menghadirkan optimisme di kalangan para pencintanya. Termasuk mantan midfielder The Reds yang kini merumput di Real Madrid, Xabi Alonso.
"Liverpool telah melakukan hal yang benar pada bursa transfer dengan membeli beberapa pemain berkualitas," jelas Alonso yang mengaku masih sering menghubungi Pepe Reina dan Steven Gerrard via telepon.
"Kehadiran pemain baru itu akan menjaga stabilitas klub. Aku yakin Liverpool akan finis empat besar musim ini," lanjutnya kepada Mirror .
Alonso yakin, keberadaan Kenny Dalglish menjadi kekuatan lain Liverpool. Sebagai penantang lain, Alonso menunjuk Manchester United, Chelsea, dan Arsenal. Tottenham Hotspur diyakini Alonso takkan mengejutkan dibandingkan dua musim terakhir.

Liverpool Raih Kemenangan Pertama di Emirates


Luis Suarez. dok/Getty Images
Luis Suarez. dok/Getty Images
Liverpool berhasil meraup tiga poin penuh saat bertandang ke kandang Arsenal di Emirates Stadium. The Reds menang dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh gol bunuh diri Aaron Ramsey pada menit ke-78. Satu gol lagi dicetak oleh striker Luiz Suarez tepat di menit akhir pertandingan.
Kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama, meski sebenarnya sama-sama memiliki peluang. Di babak ini, Arsenal harus kehilangan bek-nya Laurent Koscielny yang ditarik keluar pada menit ke-15.
Di babak kedua, Arsenal tampil mendominasi jalannya permainan. Namun, gol bunuh diri Ramsey mengubah keadaan. Liverpool unggul 1-0.
Mencoba mengejar ketertinggalan, The Gunners justru gagal melakukannya. Menit ke-70, Arsenal dipaksa bermain dengan 10 orang pemain setelah Frimpong diganjar kartu merah.
Liverpool akhirnya memastikan kemenangan pertama mereka atas Arsenal dalam 11 tahun terakhir dan sekaligus yang pertama di Emirates, lewat gol Suarez. Sedangkan bagi Arsenal, kekalahan ini seolah menjadi langkah berat di musim baru 2011-12.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Stadion Baru Liverpool


Stadion baru liverpool "stanley park" bisa menandingi stadion utama inggris yaitu stadion wembley.Kalau stadion Wembley membuat sebuah tiang setengah lingkaran yang berfungsi menahan beban atap stadion sehingga menjadi ciri khas bagi stadion tersebut(bahkan kota London), maka stadion baru Liverpool yang akan dibangun di Stanley Park ini akan dibuat tidak simetris yang tidak seperti stadion-stadion pada umumnya. Dan hal ini ditegaskan oleh Chief Executive Rick Parry dalam upaya untuk menjadikan stadion terbaru Liverpool bukan hanya sebagai kebanggaan suporter dan klub, tapi juga kebanggaan seluruh kota. Kota Liverpool.

Stadion ini juga berkapasitas 61.000 penonton lebih banyak sekitar 16.000 penonton dari stadion yang masih dipakai hingga sekarang yaitu stadion anfield. dan pembangunan stadion baru ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit yaitu £ 400 juta (Rp 6,5 triliun). Sedangkan The Reds sendiri belum bisa lepas dari jeratan utang dan kewajiban bank yang mencapai Rp 1,4 triliun.
Pembangunan stadion ini adalah janji dari pemilik utama liverpool yaitu George Gillet dan Tom Hicks.Ketika keduanya membeli saham mayoritas The Reds, dan akhirnya janji itu terucap 2 tahun lalu tetapi hingga sekarang stadion itu belum juga terwujud.

Berikut jadwal lengkap Liverpool di Liga Primer Inggris Musim 2011/2012:



 Jadwal               Pertandingan 
13 Agu 2011         Liverpool vs Sunderland  
20 Agu 2011         Arsenal vs Liverpool (BIG MATCH)
27 Agu 2011         Liverpool vs Bolton
10 Sep 2011         Stoke City vs Liverpool
17 Sep 2011         Totenham vs Liverpool (BIG MATCH)
24 Sep 2011         Liverpool vs Wolverhampton
01 Okt 2011         Everton vs Liverpool (DERBY MARSEYSIDES)
15 Okt 2011         Liverpool vs Manchester United (BIG MATCH)
22 Okt 2011         Liverpool vs Norwich
29 Okt 2011         West Brom vs Liverpool
05 Nov 2011         Liverpool vs Swansea
19 Nov 2011         Chelsea vs Liverpool (BIG MATCH)
26 Nov 2011         Liverpool vs Manchester City (BIG MATCH)
03 Des 2011         Fulham vs Liverpool
10 Des 2011         Liverpool QPR
17 Des 2011         Aston Villa vs Liverpool
20 Des 2011         Wigan vs Liverpool
26 Des 2011         Liverpool vs Blackburn
31 Des 2011         Liverpool vs Newcastle
02 Jan 2012         Manchester City vs Liverpool (BIG MATCH)
14 Jan 2012         Liverpool vs Stoke City
21 Jan 2012         Bolton vs Liverpool
31 Jan 2012         Wolverhampton vs Liverpool
04 Feb 2012         Liverpool vs Tottenham (BIG MATCH)
11 Feb 2012         Manchester United vs Liverpool (BIG MATCH)
25 Feb 2012         Liverpool vs Everton (DERBY MARSEYSIDES)
03 Mar 2012         Liverpool vs Arsenal (BIG MATCH)
10 Mar 2012         Sunderland vs Liverpool
17 Mar 2012         QPR vs Liverpool
24 Mar 2012         Liverpool vs Wigan
31 Mar 2012         Newcastle vs Liverpool
07 Apr 2012         Liverpool vs Aston Villa
09 Apr 2012         Blackburn vs Liverpool
14 Apr 2012         Liverpool vs Fulham
21 Apr 2012         Liverpool vs West Brom
28 Apr 2012         Norwich vs Liverpool
05 Mei 2012         Liverpool vs Chelsea (BIG MATCH)
13 Mei 2012         Swansea vs Liverpool

Jumat, 12 Agustus 2011

Fakta Seputar Liverpool FC

Bila dilihat dari sisi jumlah piala yang telah dimenangkan, Liverpool dapat dianggap sebagai tim paling sukses di Inggris. Hal itu karena The Reds merupakan juara terbanyak Divisi Satu Inggris selama 18 kali, dan juga di ajang Piala Eropa/Liga Champions selama 5 kali.


Tetapi kalau peringkat di klasemen Liga Primer hingga sekarang ini yang menjadi patokannya, maka fans Liverpool dapat menjadi optimis kalau tahun ini akhirnya akan menjadi waktu di mana trofi juara domestik di Inggris akan bermarkas kembali di Anfield.


Sama seperti klub saingannya Manchester United, Liverpool juga sarat dengan sejarah, tragedi, dan prestasi. Sehingga ada masanya sepakbola Inggris identik dengan tim merah dari daerah Merseyside ini.

Selain The Beatles, klub ini menjadi hal lain yang membanggakan bagi kota Liverpool. Tetapi apakah The Beatles mempunyai sepuluh fakta menarik yang menghiasi The Reds? Mari kita simak fakta-fakta tersebut di bawah ini.

10. Sejarah Liverpool sebagai sebuah klub sepakbola berawal pada suatu hari di tahun 1892 saat terjadi perselisihan antara Everton yang menyewa lapangan Anfield dengan John Houlding yang saat itu menjadi pemilik stadion Anfield. Houlding ingin menaikkan biaya sewa dari £100 ke £250 per tahun. Hal itu ditolak Everton dan mereka akhirnya pindah ke stadion baru di Goodison Park. Houlding yang tak mau melihat lapangannya tak terpakai, akhirnya malah memutuskan untuk membentuk sebuah tim sepakbola sendiri yang akan memakai Anfield. Tim baru yang lahir pada 15 Maret 1892 itu akhirnya diberi nama Liverpool Football Club.

9. Liverpool sejak pertama kali terbentuk telah selalu bermarkas di Anfield. Stadion itu sendiri dibangun tahun 1884 dan berada di seberang Stanley Park. Tribun yang paling terkenal di Anfield tentunya adalah The Kop yang dinamakan berdasarkan sebuah bukit di propinsi Kwazulu-Natal, Afrika Selatan bernama Spion Kop. Bukit tersebut menjadi terkenal karena menjadi ajang pertempuran antara Lancashire Regiment yang kebanyakan berasal dari Liverpool dengan kaum Boer di Perang Boer Kedua. Nama The Kop itu diberikan oleh editor olahraga Liverpool Echo Ernest Edwards. Sekarang selain Liverpool, banyak tim sepakbola lain yang menamakan tribun mereka The Kop juga. Antara lain Sheffield United, Leicester City, Coventry City, dan Sheffield Wednesday.

8. Pada awalnya warna seragam Liverpool bukanlah merah seperti sekarang ini, melainkan biru dan putih. Baru sejak 1894, warna merah mulai digunakan sebagai warna seragam dan putih untuk celana. Akhirnya sejak 1964, semua pemain Liverpool mengenakan warna merah dari seragam, celana, dan kaos kaki. Menurut seorang legenda Liverpool Ian St. John dalam otobiografinya, ini terjadi saat manajer saat itu Bill Shankly merasa merah akan memberikan keuntungan psikologis bagi mereka. Shankly makin yakin timnya harus mengenakan warna merah setelah melihat salah satu pemainnya Ronnie Yeats terlihat lebih garang dalam balutan seragam dan celana merah. St. John kemundian mengusulkan kepada Shankly agar kaos kakinya juga berwarna merah.

7. Obor yang berada di logo Liverpool sekarang, ditambahkan untuk mengenang 96 suporter yang tewas saat Bencana Hillsborough. Kemalangan itu terjadi pada 15 April 1989 saat berlangsungnya pertandingan semi-final Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest. Terlalu banyaknya penonton yang hadir membuat bagian tribun yang diperuntukkan bagi fans Liverpool menjadi sangat padat dan mereka pun akhirnya menjadi sangat berdesak-desakan dan tidak bisa keluar karena masih dihalangi oleh pagar kawat yang tinggi. Akibatnya banyak yang mengalami sesak napas dan meninggal. Pertandingan pun dihentikan enam menit setelah dimulai karena banyaknya penonton yang mencoba memanjat pagar untuk menghindari kepadatan itu. Kejadian ini membuat seluruh stadion di Inggris diubah menjadi stadion yang hanya memiliki tempat duduk dan pagar yang memisahkan penonton dengan lapangan dihilangkan.

6. Walaupun Liverpool mempunyai sejarah yang gemilang dengan prestasi mereka di lapangan. Sebagian diantaranya menjadi ternoda karena hooliganisme dari para suporternya. Hal itu menjadi puncaknya pada 29 Mei 1985 ketika terjadinya Bencana Heysel. Heysel menjadi stadion tempat dilangsungkannya final Piala Eropa antara Liverpool melawan Juventus. Satu jam sebelum pertandingan dimulai, sebagian besar kelompok suporter Liverpool menerjang pagar yang memisahkan mereka dengan suporter Juventus dan kemudian menyerang para fansBianconeri. Hal itu membuat para suporter Juve berlarian mundur untuk menghindari serangan dan terpojok di tembok stadion. Tembok itu akhirnya roboh dan menimpa penonton lain yang berada di bawahnya. Situasi kemudian menjadi kacau balau, dan wasit memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan untuk menghindari kerusuhan lebih lanjut lagi. Peristiwa ini mengakibatkan hilangnya nyawa 39 orang yang kebanyakan merupakan suporter Juventus dan juga skorsing bagi semua klub Inggris untuk tidak mengikuti semua kompetisi Eropa yang diadakan UEFA. Skorsing itu akhirya baru dicabut di musim 1990-91.

5. Ian Callaghan adalah pemain yang tampil paling banyak bagi Liverpool sebanyak 857 kali dalam karir yang berlangsung selama 19 musim di Anfield. Legenda lainnya Ian Rush memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol bagi Liverpool dengan 346 gol. Sedangkan Phil Neal merupakan pemain yang paling banyak menjadi juara di Liverpool karena ia telah berhasil memiliki medali pemenang sebanyak 20 buah. Rekor Neal ini juga bertahan bagi Inggris sebelum dipecahkan musim lalu oleh Ryan Giggs dari Manchester United.

4. Kemenangan terbesar yang pernah dicatat oleh Liverpool terjadi pada 1974 saat mereka menghancurkan Stromsgodset IF dengan skor akhir 11-0. Tetapi mereka juga pernah tampil buruk sekali dan mengalami kekalahan terbesar ketika digebuk Birmingham City 1-9 20 tahun sebelum kemenangan terbesar Liverpool terjadi.

3. Lagu kebanggaan yang selalu dinyanyikan para penonton di Anfield dan fans Liverpool di seluruh dunia berjudul You’ll Never Walk Alone(YNWA) yang aslinya merupakan sebuah lagu di drama musikalCarousel. Lagu itu dinyanyikan pertama kali di Anfield saat band Gerry and the Pacemakers yang juga berasal dari Liverpool berhasil mencapai nomor satu di jenjang tembang berkat lagu itu. Suporter yang ikut bernyanyi saat lagu-lagu dari jenjang tembang itu diputar tidak berhenti menyanyikan YNWA mesikipun lagu itu sudah tidak masuk daftar lagi. Sejak itulah tradisi menyanyikan lagu tersebut di Anfield lahir. Lagu yang sama juga kemudian diadopsi oleh pendukung klub lain seperti Glasgow Celtic, Hibernian, Feyenoord Rotterdam, dan FC Twente.

2. Kepemilikan Liverpool sekarang berada di tangan dua orang Amerika Serikat Tom Hicks dan George Gillett sejak 6 February 2007 ketika mereka membeli saham terakhir dari ketua sebelumnya David Moores. Hubungan antara Hicks dan Gillett kemudian dilaporkan memburuk sehingga membuat Dubai International Capital tertarik untuk menjadi pemilik Liverpool. Setahun sebelumnya, Liverpool telah mendapatkan izin untuk membangun stadion baru di Stanley Park. Tetapi desain stadion baru itu diubah setelah masuknya Hicks & Gillett dan kini pembangunan stadion menjadi tertunda karena adanya krisis finansial yang melanda global dunia.

1. Kemampuan Liverpool untuk terus bermain dan pantang menyerah sangat terlihat di dalam dua pertandingan final yang mereka hadapi. Saat final Piala FA 2006 melawan West Ham United berlangsung, Liverpool dengan cepat tertinggal 1-2 dalam waktu 32 menit pertama. Skor berubah lagi menjadi 3-2 bagi West Ham hingga akhirnya kapten Steven Gerrard mencetak satu gol di menit perpanjangan waktu terakhir yang merubah skor 3-3 yang harus diakhiri lewat adu penalti.The Reds akhirnya menjadi juara setelah kiper Pepe Reina mampu memblok tendangan penalti 3 pemain West Ham.
Final lainnya terjadi di ajang Liga Champions 2005 melawan AC Milan di Istanbul, Turki. Menjelang turun minum, Liverpool telah kebobolan 0-3. Lalu, The Reds mampu menyamakan kedudukan dengan mencetak tiga gol juga di babak kedua. Hasil seri itu bertahan hingga peluit akhir dan memaksa diadakannya adu penalti lagi. Kali ini pahlawan Liverpool adalah penjaga gawang Jerzy Dudek yang berhasil menepis tendangan penalti terakhir Andriy Shevchenko.

Sepuluh Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Liverpool

Sepuluh Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Liverpool

Tetapi kalau peringkat di klasemen Liga Primer hingga sekarang ini yang menjadi patokannya, maka fans Liverpool dapat menjadi optimis kalau tahun ini akhirnya akan menjadi waktu di mana trofi juara domestik di Inggris akan bermarkas kembali di Anfield.

Sama seperti klub saingannya Manchester United, Liverpool juga sarat dengan sejarah, tragedi, dan prestasi. Sehingga ada masanya sepakbola Inggris identik dengan tim merah dari daerah Merseyside ini.

Selain The Beatles, klub ini menjadi hal lain yang membanggakan bagi kota Liverpool. Tetapi apakah The Beatles mempunyai sepuluh fakta menarik yang menghiasi The Reds? Mari kita simak fakta-fakta tersebut di bawah ini.

10. Sejarah Liverpool sebagai sebuah klub sepakbola berawal pada suatu hari di tahun 1892 saat terjadi perselisihan antara Everton yang menyewa lapangan Anfield dengan John Houlding yang saat itu menjadi pemilik stadion Anfield. Houlding ingin menaikkan biaya sewa dari £100 ke £250 per tahun. Hal itu ditolak Everton dan mereka akhirnya pindah ke stadion baru di Goodison Park. Houlding yang tak mau melihat lapangannya tak terpakai, akhirnya malah memutuskan untuk membentuk sebuah tim sepakbola sendiri yang akan memakai Anfield. Tim baru yang lahir pada 15 Maret 1892 itu akhirnya diberi nama Liverpool Football Club.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=891970?area=2l&pos=2&ord=891970"></script>

9.  Liverpool sejak pertama kali terbentuk telah selalu bermarkas di Anfield. Stadion itu sendiri dibangun tahun 1884 dan berada di seberang Stanley Park. Tribun yang paling terkenal di Anfield tentunya adalah The Kop yang dinamakan berdasarkan sebuah bukit di propinsi Kwazulu-Natal, Afrika Selatan bernama Spion Kop. Bukit tersebut menjadi terkenal karena menjadi ajang pertempuran antara Lancashire Regiment yang kebanyakan berasal dari Liverpool dengan kaum Boer di Perang Boer Kedua. Nama The Kop itu diberikan oleh editor olahraga Liverpool Echo Ernest Edwards. Sekarang selain Liverpool, banyak tim sepakbola lain yang menamakan tribun mereka The Kop juga. Antara lain Sheffield United, Leicester City, Coventry City, dan Sheffield Wednesday.

8. Pada awalnya warna seragam Liverpool bukanlah merah seperti sekarang ini, melainkan biru dan putih. Baru sejak 1894, warna merah mulai digunakan sebagai warna seragam dan putih untuk celana. Akhirnya sejak 1964, semua pemain Liverpool mengenakan warna merah dari seragam, celana, dan kaos kaki. Menurut seorang legenda Liverpool Ian St. John dalam otobiografinya, ini terjadi saat manajer saat itu Bill Shankly merasa merah akan memberikan keuntungan psikologis bagi mereka. Shankly makin yakin timnya harus mengenakan warna merah setelah melihat salah satu pemainnya Ronnie Yeats terlihat lebih garang dalam balutan seragam dan celana merah. St. John kemundian mengusulkan kepada Shankly agar kaos kakinya juga berwarna merah.

7. Obor yang berada di logo Liverpool sekarang, ditambahkan untuk mengenang 96 suporter yang tewas saat Bencana Hillsborough. Kemalangan itu terjadi pada 15 April 1989 saat berlangsungnya pertandingan semi-final Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest. Terlalu banyaknya penonton yang hadir membuat bagian tribun yang diperuntukkan bagi fans Liverpool menjadi sangat padat dan mereka pun akhirnya menjadi sangat berdesak-desakan dan tidak bisa keluar karena masih dihalangi oleh pagar kawat yang tinggi. Akibatnya banyak yang mengalami sesak napas dan meninggal. Pertandingan pun dihentikan enam menit setelah dimulai karena banyaknya penonton yang mencoba memanjat pagar untuk menghindari kepadatan itu. Kejadian ini membuat seluruh stadion di Inggris diubah menjadi stadion yang hanya memiliki tempat duduk dan pagar yang memisahkan penonton dengan lapangan dihilangkan.

6. Walaupun Liverpool mempunyai sejarah yang gemilang dengan prestasi mereka di lapangan. Sebagian diantaranya menjadi ternoda karena hooliganisme dari para suporternya. Hal itu menjadi puncaknya pada 29 Mei 1985 ketika terjadinya Bencana Heysel. Heysel menjadi stadion tempat dilangsungkannya final Piala Eropa antara Liverpool melawan Juventus. Satu jam sebelum pertandingan dimulai, sebagian besar kelompok suporter Liverpool menerjang pagar yang memisahkan mereka dengan suporter Juventus dan kemudian menyerang para fans Bianconeri. Hal itu membuat para suporter Juve berlarian mundur untuk menghindari serangan dan terpojok di tembok stadion. Tembok itu akhirnya roboh dan menimpa penonton lain yang berada di bawahnya. Situasi kemudian menjadi kacau balau, dan wasit memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan untuk menghindari kerusuhan lebih lanjut lagi. Peristiwa ini mengakibatkan hilangnya nyawa 39 orang yang kebanyakan merupakan suporter Juventus dan juga skorsing bagi semua klub Inggris untuk tidak mengikuti semua kompetisi Eropa yang diadakan UEFA. Skorsing itu akhirya baru dicabut di musim 1990-91.

5. Ian Callaghan adalah pemain yang tampil paling banyak bagi Liverpool sebanyak 857 kali dalam karir yang berlangsung selama 19 musim di Anfield. Legenda lainnya Ian Rush memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol bagi Liverpool dengan 346 gol. Sedangkan Phil Neal merupakan pemain yang paling banyak menjadi juara di Liverpool karena ia telah berhasil memiliki medali pemenang sebanyak 20 buah. Rekor Neal ini juga bertahan bagi Inggris sebelum dipecahkan musim lalu oleh Ryan Giggs dari Manchester United.

4. Kemenangan terbesar yang pernah dicatat oleh Liverpool terjadi pada 1974 saat mereka menghancurkan Stromsgodset IF dengan skor akhir 11-0. Tetapi mereka juga pernah tampil buruk sekali dan mengalami kekalahan terbesar ketika digebuk Birmingham City 1-9 20 tahun sebelum kemenangan terbesar Liverpool terjadi.

3. Lagu kebanggaan yang selalu dinyanyikan para penonton di Anfield dan fans Liverpool di seluruh dunia berjudul You'll Never Walk Alone (YNWA) yang aslinya merupakan sebuah lagu di drama musikal Carousel. Lagu itu dinyanyikan pertama kali di Anfield saat band Gerry and the Pacemakers yang juga berasal dari Liverpool berhasil mencapai nomor satu di jenjang tembang berkat lagu itu. Suporter yang ikut bernyanyi saat lagu-lagu dari jenjang tembang itu diputar tidak berhenti menyanyikan YNWA mesikipun lagu itu sudah tidak masuk daftar lagi. Sejak itulah tradisi menyanyikan lagu tersebut di Anfield lahir. Lagu yang sama juga kemudian diadopsi oleh pendukung klub lain seperti Glasgow Celtic, Hibernian, Feyenoord Rotterdam, dan FC Twente.

2. Kepemilikan Liverpool sekarang berada di tangan dua orang Amerika Serikat Tom Hicks dan George Gillett sejak 6 February 2007 ketika mereka membeli saham terakhir dari ketua sebelumnya David Moores. Hubungan antara Hicks dan Gillett kemudian dilaporkan memburuk sehingga membuat Dubai International Capital tertarik untuk menjadi pemilik Liverpool. Setahun sebelumnya, Liverpool telah mendapatkan izin untuk membangun stadion baru di Stanley Park. Tetapi desain stadion baru itu diubah setelah masuknya Hicks & Gillett dan kini pembangunan stadion menjadi tertunda karena adanya krisis finansial yang melanda global dunia.

1. Kemampuan Liverpool untuk terus bermain dan pantang menyerah sangat terlihat di dalam dua pertandingan final yang mereka hadapi. Saat final Piala FA 2006 melawan West Ham United berlangsung, Liverpool dengan cepat tertinggal 1-2 dalam waktu 32 menit pertama. Skor berubah lagi menjadi 3-2 bagi West Ham hingga akhirnya kapten Steven Gerrard mencetak satu gol di menit perpanjangan waktu terakhir yang merubah skor 3-3 yang harus diakhiri lewat adu penalti. The Reds akhirnya menjadi juara setelah kiper Pepe Reina mampu memblok tendangan penalti 3 pemain West Ham.

Final lainnya terjadi di ajang Liga Champions 2005 melawan AC Milan di Istanbul, Turki. Menjelang turun minum, Liverpool telah kebobolan 0-3. Lalu, The Reds mampu menyamakan kedudukan dengan mencetak tiga gol juga di babak kedua. Hasil seri itu bertahan hingga peluit akhir dan memaksa diadakannya adu penalti lagi. Kali ini pahlawan Liverpool adalah penjaga gawang Jerzy Dudek yang berhasil menepis tendangan penalti terakhir Andriy Shevchenko.